Rinduku Nur Fauzah

Selasa, 08 Maret 2016

berlalu adalah sesuatu yang kita sebut waktu
menghilang entah yang tak pernah kita sadari

disampingku, secangkir kopi mulai habis
puas mendengar sebuah lagu dari film yang aku tak tahu judulnya
sesekali, melodi ini kunyanyikan bersama ingatan
senyum singkatmu kujadikan lirik sederhana tentang apa dan mengapa yang berulang kali gagal kusebutkan

Nur Fauzah
ketika merindu hanyalah sebuah dosa, aku hanya bisa melihatmu lewat doa
bermain dengan apa yang aku sebut harapan, hingga yang tersisa hanyalah samar-samar wajahmu

aku ingin bermimpi
mengajakmu menikmati indahnya fatamorgana
dan saat terbangun nanti, aku akan sadar, bahwa sesuatu yang ada hanyalah ketiadaan yang kita ciptakan

suaramu masih kujadikan kenangan pertama
melukis harapan untuk cinta yang sesaat

mungkin kau takkan mengerti
mengapa aku menuliskanmu dalam tulisan ini
sebab, ketika semua telah hilang
menulis adalah cara hati menggambarkan sesuatu yang spesial dalam memori

perlahan, tulisan ini akan memudar atau bahkan dilupakan
sebaiknya begitu
dan apabila bertemu nanti
aku ingin melihat senyummu
dan aku akan berkata "Terima Kasih Allah, telah menjadikannya bahagia"

Untukmu...

puisi selanjutnya klik disini

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

tentang DUNIAKU

Pulanglah,
sekali lagi

bukannya kita tak jauh-jauh soal rindu?
aku menunggumu di sini
dengan merah jingganya langit.

Cari Blog Ini