kau datang lagi sayang
aku lihat wajahmu terselip dibalik rintik hujan
kau tersenyum
tetes demi tetes berjatuhan
bukan hujan sayang
ini air mataku
kau masih tersenyum
dingin, gigil
aku sakit melihat hujan sayang
hujan ini masa laluku
jangan tersenyum dihadapanku
aku sakit
kau adalah hujanku sayang
tetaplah seperti ini
menjadi hujanku