Hujan dan Memori

Rabu, 09 Maret 2016

Maukah kau kucintai dengan cinta yang pernah kecewa?
masih murnikah cinta yang pernah kecewa?
apakah cinta itu cuma cinta pertama?
kalau cinta pertama memang tak punya makna, lantas punya maknakah cinta-cinta berikutnya?
aku ingin mencintaimu dengan cinta yang pernah kecewa, maukah kau menerimanya?
maukah kau mencintai cinta yang pernah kecewa?
aku ingin mencintaimu dengan cinta yang pernah kecewa, bukan dengan metafora-metafora seperti penyair tua yang sok tahu tentang cinta itu!
tapi apakah kau juga akan mencintaiku dengan cinta yang pernah kecewa?

air hujan yang jatuh dari wuwungan rumah selalu mengingatkanku padamu
entah kenapa air hujan selalu mengingatkanku padamu
apakah air hujan juga selalu mengingatkanmu padaku?
entah kenapa air hujan selalu mengingatkanku padamu

baiklah aku akan melupakanmu seperti kau sudah melupakan namaku waktu kemarin kita bertemu di tangga-tangga batu di kota kecil yang jauh itu.

aku akan melupakanmu tapi aku akan mengingat namamu
aku akan melupakanmu tapi aku akan mengingat wajahmu
aku akan melupakanmu tapi aku akan mengingat cintamu, dulu.

mana mungkin hujan berhenti turun ke bumi
mana mungkin aku berhenti mengenangmu
mana mungkin kau berhenti melupakanku.

Jogjakarta, 18 April 2013
oleh: Saut Situmorang

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

tentang DUNIAKU

Pulanglah,
sekali lagi

bukannya kita tak jauh-jauh soal rindu?
aku menunggumu di sini
dengan merah jingganya langit.

Cari Blog Ini